Kabiro IAIN Ternate Syami Muhamad Resmi Dimutasi ke UIN A.M Sangadji Ambon, Rektor: Semoga Ke depan Kembali Pulang dan Pensiun di IAIN Ternate
TERNATE – Setelah dilantik oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar bersama pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dan pejabat eselon II pada Senin (30/06/2025) lalu.
Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Ternate, Syami Muhamad, S.E., M.Si akhirnya secara resmi berpamitan dengan rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate untuk berpindah tugas di UIN A.M Sangadji Ambon.
Acara perpisahan Kabiro Syami Muhamad dengan rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate berlangsung di auditorium IAIN Ternate, dikemas dalam acara pelepasan pejabat IAIN Ternate dan pemberian cinderamata, Rabu (30/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut Kabiro AUAK IAIN Ternate Syami Muhamad menyampaikan bahwa, selama mengabdi di IAIN Ternate, dirinya mendapat banyak hal dan pelajaran penting, dimulai dari saat menjadi CPNS pada tahun 2001 silam hingga resmi dipromosikan menjadi Kepala Biro AUAK IAIN Ternate.
“Saya sudah mengabdi di IAIN Ternate selama 23 tahun 7 bulan, dan melewati 6 masa kepemimpinan dari STAIN hingga IAIN Ternate, mulai dari ketua STAIN Ternate Abdullah DP, Yahya Abd Rahman Misbah, Abdjan Jahja, Rektor Abd Rahman Ismail Marasabessy, Samlan Hi Ahmad, dan Radjiman Ismail,” terangnya.
“Jadi, banyak hal dan pelajaran penting yang saya dapatkan di sini (IAIN Ternate, red), terkait dengan persahabatan memang luar biasa,” sambungnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan regulasi setiap pejabat eselon II memang tidak bisa hanya mengabdi pada satu lembaga, melainkan setiap saat akan dimutasi. Untuk itu, pada tahun 2024 lalu, dirinya sempat mendapat informasi untuk dimutasi ke PTKIN lain. Hanya saja, lanjut dia, mutasi tersebut belum dapat dilaksanakan dan baru terrealisasi di pertengahan tahun 2025.
“Sebenarnya tahun 2024 lalu saya sudah dipanggil ke Jakarta, tapi SK pindah masih dipending,” katanya.
Mantan Kasubbag Keuangan STAIN Ternate itu, juga menyampaikan permohonan maaf perihal pelaksanaan tugas sebagai kepala Biro AUAK di IAIN Ternate, karena menurut dia, sejumlah program kerja yang telah dituntaskan, namun kata dia, ada juga belum dapat direalisasikan, sehingga dirinya berharap dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.
Walaupun begitu, dirinya juga mendo’akan agar rektor dan jajaran pimpinan IAIN Ternate dapat merealisasikan impian sivitas akademika dan masyarakat Maluku Utara untuk mempercepat langkah transformasi IAIN menjadi UIN.
“Dan’ apabila dalam melaksanakan tugas, khususnya selaku kepala biro, ada program-program yang belum sempat saya tuntaskan, saya sampaikan permintaan maaf,” tuturnya.
“Semoga IAIN Ternate secepatnya meraih status UIN,” imbuhnya.
Syami mengakui, selama mengabdi di IAIN Ternate, selain pengalaman, di sisi lain, kata dia, hal terpenting ikut dirasakan adalah soal penguatan spritualitas, karena menurut dia, bekerja di kelilingi akademisi dengan latar belakang keilmuan ke-Islam-an, ikut memberikan pencerahan-pencerahan spiritual.
“Saya bukan alumni dari sekolah keagamaan dan tidak pernah terbayangkan bakal mengabdi di PTKIN, dan ketika saya mengabdi di IAIN Ternate aspek penting yang saya rasakan soal penguatan spritualitas,” akunya.
Sementara rektor IAIN Ternate, Prof Radjiman Ismail ikut mengapresiasi pengabdian Kabiro Syami Muhamad, dia mengatakan perjalanan karir Syami Muhamad dimulai dari staf administrasi hingga menggenggam jabatan eselon II.
“Beliau meniti karir dari staf administrasi, kemudian menjadi Kasubbag, lalu Kabag administrasi dan resmi menjabat selaku kepala Biro AUAK,” ujarnya.
Mantan Dekan FTIK IAIN Ternate itu, berharap dengan pengalaman yang dimiliki Kabiro Syami Muhamad selama mengabdikan diri di IAIN Ternate, nantinya dapat ditularkan di UIN A.M Sangadji Ambon.
“Selaku pimpinan IAIN Ternate, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kabiro Syami Muhamad atas loyalitas, dedikasi dan pengabdian serta rasa tanggungjawabnya yang luar biasa di kampus ini,” ucapnya.
“Mudah-mudahan perpindahan hari ini hanya secara fisik saja, tetapi hati tidak terpisahkan dari IAIN Ternate,” sambungnya.
Radjiman mengakui, dalam beberapa tahun belakangan ini, dirinya merasa terbantukan dengan kinerja Kabiro Syami Muhamad, yakni mandampingi dan men-support dalam pelaksanaan tugas di IAIN Ternate.
“Beliau memang banyak menguasai regulasi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan kegiatan di kampus IAIN Ternate,” bebernya.
Radjiman menambahkan, walaupun Kabiro Syami Muhamad telah resmi berpindah tugas, namun dirinya berharap suatu saat nanti dapat kembali di Ternate, dan mengakhiri pengabdian sebagai abdi negara di kampus IAIN Ternate.
“Syukur alhamdulillah, walaupun pindah, tapi tidak jauh dari Ternate, semoga pengangkatan sebagai CPNS di IAIN Ternate dan ke depan bakal kembali dan mengakhiri masa pengabdian di IAIN Ternate,” ujarnya.
“Jangan lupa sagu tumbu, jika kita berkunjung ke Ambon,” selorohnya seraya menutup sambutan.
Sekadar diketahui, dimutasi Kabiro AUAK IAIN Ternate Syami Muhamad ke UIN A.M Sangadji Ambon menggantikan H.Jamaludin Bugis, sementara Kabiro UIN A.M Sangadji Ambon juga dimutasi ke IAIN Ternate sebagai Kabiro AUAK. (*)
Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Ternate, Syami Muhamad, S.E., M.Si akhirnya secara resmi berpamitan dengan rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate untuk berpindah tugas di UIN A.M Sangadji Ambon.
Acara perpisahan Kabiro Syami Muhamad dengan rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate berlangsung di auditorium IAIN Ternate, dikemas dalam acara pelepasan pejabat IAIN Ternate dan pemberian cinderamata, Rabu (30/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut Kabiro AUAK IAIN Ternate Syami Muhamad menyampaikan bahwa, selama mengabdi di IAIN Ternate, dirinya mendapat banyak hal dan pelajaran penting, dimulai dari saat menjadi CPNS pada tahun 2001 silam hingga resmi dipromosikan menjadi Kepala Biro AUAK IAIN Ternate.
“Saya sudah mengabdi di IAIN Ternate selama 23 tahun 7 bulan, dan melewati 6 masa kepemimpinan dari STAIN hingga IAIN Ternate, mulai dari ketua STAIN Ternate Abdullah DP, Yahya Abd Rahman Misbah, Abdjan Jahja, Rektor Abd Rahman Ismail Marasabessy, Samlan Hi Ahmad, dan Radjiman Ismail,” terangnya.
“Jadi, banyak hal dan pelajaran penting yang saya dapatkan di sini (IAIN Ternate, red), terkait dengan persahabatan memang luar biasa,” sambungnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan regulasi setiap pejabat eselon II memang tidak bisa hanya mengabdi pada satu lembaga, melainkan setiap saat akan dimutasi. Untuk itu, pada tahun 2024 lalu, dirinya sempat mendapat informasi untuk dimutasi ke PTKIN lain. Hanya saja, lanjut dia, mutasi tersebut belum dapat dilaksanakan dan baru terrealisasi di pertengahan tahun 2025.
“Sebenarnya tahun 2024 lalu saya sudah dipanggil ke Jakarta, tapi SK pindah masih dipending,” katanya.
Mantan Kasubbag Keuangan STAIN Ternate itu, juga menyampaikan permohonan maaf perihal pelaksanaan tugas sebagai kepala Biro AUAK di IAIN Ternate, karena menurut dia, sejumlah program kerja yang telah dituntaskan, namun kata dia, ada juga belum dapat direalisasikan, sehingga dirinya berharap dapat dilanjutkan oleh pejabat yang baru.
Walaupun begitu, dirinya juga mendo’akan agar rektor dan jajaran pimpinan IAIN Ternate dapat merealisasikan impian sivitas akademika dan masyarakat Maluku Utara untuk mempercepat langkah transformasi IAIN menjadi UIN.
“Dan’ apabila dalam melaksanakan tugas, khususnya selaku kepala biro, ada program-program yang belum sempat saya tuntaskan, saya sampaikan permintaan maaf,” tuturnya.
“Semoga IAIN Ternate secepatnya meraih status UIN,” imbuhnya.
Syami mengakui, selama mengabdi di IAIN Ternate, selain pengalaman, di sisi lain, kata dia, hal terpenting ikut dirasakan adalah soal penguatan spritualitas, karena menurut dia, bekerja di kelilingi akademisi dengan latar belakang keilmuan ke-Islam-an, ikut memberikan pencerahan-pencerahan spiritual.
“Saya bukan alumni dari sekolah keagamaan dan tidak pernah terbayangkan bakal mengabdi di PTKIN, dan ketika saya mengabdi di IAIN Ternate aspek penting yang saya rasakan soal penguatan spritualitas,” akunya.
Sementara rektor IAIN Ternate, Prof Radjiman Ismail ikut mengapresiasi pengabdian Kabiro Syami Muhamad, dia mengatakan perjalanan karir Syami Muhamad dimulai dari staf administrasi hingga menggenggam jabatan eselon II.
“Beliau meniti karir dari staf administrasi, kemudian menjadi Kasubbag, lalu Kabag administrasi dan resmi menjabat selaku kepala Biro AUAK,” ujarnya.
Mantan Dekan FTIK IAIN Ternate itu, berharap dengan pengalaman yang dimiliki Kabiro Syami Muhamad selama mengabdikan diri di IAIN Ternate, nantinya dapat ditularkan di UIN A.M Sangadji Ambon.
“Selaku pimpinan IAIN Ternate, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kabiro Syami Muhamad atas loyalitas, dedikasi dan pengabdian serta rasa tanggungjawabnya yang luar biasa di kampus ini,” ucapnya.
“Mudah-mudahan perpindahan hari ini hanya secara fisik saja, tetapi hati tidak terpisahkan dari IAIN Ternate,” sambungnya.
Radjiman mengakui, dalam beberapa tahun belakangan ini, dirinya merasa terbantukan dengan kinerja Kabiro Syami Muhamad, yakni mandampingi dan men-support dalam pelaksanaan tugas di IAIN Ternate.
“Beliau memang banyak menguasai regulasi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan kegiatan di kampus IAIN Ternate,” bebernya.
Radjiman menambahkan, walaupun Kabiro Syami Muhamad telah resmi berpindah tugas, namun dirinya berharap suatu saat nanti dapat kembali di Ternate, dan mengakhiri pengabdian sebagai abdi negara di kampus IAIN Ternate.
“Syukur alhamdulillah, walaupun pindah, tapi tidak jauh dari Ternate, semoga pengangkatan sebagai CPNS di IAIN Ternate dan ke depan bakal kembali dan mengakhiri masa pengabdian di IAIN Ternate,” ujarnya.
“Jangan lupa sagu tumbu, jika kita berkunjung ke Ambon,” selorohnya seraya menutup sambutan.
Sekadar diketahui, dimutasi Kabiro AUAK IAIN Ternate Syami Muhamad ke UIN A.M Sangadji Ambon menggantikan H.Jamaludin Bugis, sementara Kabiro UIN A.M Sangadji Ambon juga dimutasi ke IAIN Ternate sebagai Kabiro AUAK. (*)
