
Dukung Alih Status IAIN Ternate, Wagub Malut Sarbin Sehe: Kami Siap Memaksimalkan Demi Terwujudnya UIN
TERNATE – Upaya rektor dan sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate melakukan transformasi kampus menjadi universitas Islam negeri (UIN) mendapat respon positif dari pemerintah provinsi Maluku Utara.
Hal ini seperti ditegaskan Wakil Gubernur Maluku Utara H Sarbin Sehe, saat memberi sambutan pada malam puncak temu alumni STAIN/IAIN Ternate di Royal's Resto & Function Hall Ternate, Minggu (6/7/2025).
Di hadapan ratusan alumni, mantan Kakanwil Agama Sulawesi Utara itu, menyampaikan IAIN Ternate sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam tertua di wilayah timur Indonesia, telah melahirkan alumni yang mewarnai berbagai lini kehidupan bangsa; baik di jajaran eksekutif, legislatif, birokrasi, profesional di sektor swasta, hingga tokoh agama.
Dia mengatakan sebagai PTKIN tertua, IAIN Ternate dinilai sudah saatnya harus bertransformasi ke universitas Islam negeri (UIN). Untuk itu, dia menegaskan bahwa langkah yang tengah diambil rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate, untuk merubah status IAIN ke UIN didukung penuh oleh Pemprov Maluku Utara.
“Pemerintah akan terus memberikan dukungan, memfasilitasi dan memaksimalkan untuk terwujudnya IAIN menjadi UIN,”ujarnya.
Selain dukungan untuk alih status IAIN ke UIN, lanjut dia, IAIN Ternate juga dituntut harus melakukan langkah inovasi, yakni membuka program studi baru yang berbasis masa depan, karena menurut dia, saat ini dunia era globalisasi terus memberikan ruang baru, serta tantangan baru dan kompetensi di masa depan.
“Kita saatnya bicara tentang hari esok, tanpa mangabaikan ruang yang telah kita lewati, dan saya kira IAIN harus berpikir terkait menghadirkan prodi-prodi berbasis masa depan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya mantan Kakanwil Agama Malut itu, yang juga alumni IAIN Ternate, pada hari pertama temu alumni STAIN/IAIN Ternate, dihadirkan pihak panitia untuk menyampaikan gagasan pada acara simposium temu alumni yang membahas terkait pengembangan IAIN Ternate. (*)
Hal ini seperti ditegaskan Wakil Gubernur Maluku Utara H Sarbin Sehe, saat memberi sambutan pada malam puncak temu alumni STAIN/IAIN Ternate di Royal's Resto & Function Hall Ternate, Minggu (6/7/2025).
Di hadapan ratusan alumni, mantan Kakanwil Agama Sulawesi Utara itu, menyampaikan IAIN Ternate sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam tertua di wilayah timur Indonesia, telah melahirkan alumni yang mewarnai berbagai lini kehidupan bangsa; baik di jajaran eksekutif, legislatif, birokrasi, profesional di sektor swasta, hingga tokoh agama.
Dia mengatakan sebagai PTKIN tertua, IAIN Ternate dinilai sudah saatnya harus bertransformasi ke universitas Islam negeri (UIN). Untuk itu, dia menegaskan bahwa langkah yang tengah diambil rektor dan sivitas akademika IAIN Ternate, untuk merubah status IAIN ke UIN didukung penuh oleh Pemprov Maluku Utara.
“Pemerintah akan terus memberikan dukungan, memfasilitasi dan memaksimalkan untuk terwujudnya IAIN menjadi UIN,”ujarnya.
Selain dukungan untuk alih status IAIN ke UIN, lanjut dia, IAIN Ternate juga dituntut harus melakukan langkah inovasi, yakni membuka program studi baru yang berbasis masa depan, karena menurut dia, saat ini dunia era globalisasi terus memberikan ruang baru, serta tantangan baru dan kompetensi di masa depan.
“Kita saatnya bicara tentang hari esok, tanpa mangabaikan ruang yang telah kita lewati, dan saya kira IAIN harus berpikir terkait menghadirkan prodi-prodi berbasis masa depan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya mantan Kakanwil Agama Malut itu, yang juga alumni IAIN Ternate, pada hari pertama temu alumni STAIN/IAIN Ternate, dihadirkan pihak panitia untuk menyampaikan gagasan pada acara simposium temu alumni yang membahas terkait pengembangan IAIN Ternate. (*)