Tim Itjen Kemenag Melakukan Evaluasi Asta Protas di IAIN Ternate, Rektor: Kami Tetap Berkomitmen Mendukung Program Unggulan Kemenag
Keterangan Foto: Tim Itjen Kemenag saat berpose di dekat salah satu pohon Matoa yang ditanam di kampus IAIN Ternate.
TERNATE -- Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI melakukan kunjungan ke kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, untuk mengevaluasi delapan program strategis yang digulirkan Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tim Itjen yang dipimpin Laili Fuad serta pengendali teknis Halid Thawil dan beranggotakan Iskandar Muda dan Daniel Firdaus melakukan evaluasi program prioritas Kemenag di IAIN Ternate berlangsung selama 10 hari (16-25 Desember 2025).
Evaluasi yang dilakukan untuk memastikan komitmen IAIN Ternate menjalankan program prioritas (Asta Protas) Kemenag, meliputi: (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pemberdayaan Pesantren; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola.
Pengendali Teknis Itjen Kemenag, Halid Thawil menjelaskan bahwa evaluasi program prioritas di IAIN Ternate untuk memastikan seluruh program prioritas berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi institusi dan masyarakat.
“Tujuan evaluasi yang kami lakukan, pada prinsipnya untuk memastikan pelaksanaan program prioritas Kemenag di IAIN Ternate,” terangnya, senin (22/12/2025).
Senada, Ketua Tim Itjen Kemenag, Laili Fuad mengungkapkan, pelaksanaan evaluasi untuk memastikan keselarasan antara kebijakan nasional Kemenag dengan implementasi dari program tersebut di IAIN Ternate.
Program prioritas Kemenag pada Asta Protas, lanjut dia, merupakan langkah konkret Kemenag untuk menyelesaikan Asta Cita serta 17 program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Asta Protas Kemenag yang kami evaluasi di IAIN Ternate mencakup Penguatan Ekoteologi, Layanan Keagamaan Berdampak, Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi, dan Digitalisasi Tata Kelola yaitu Penerapan teknologi untuk layanan publik yang lebih mudah,” jelasnya.
“Kami juga melakukan peninjauan dan pemeriksaan fisik atas penanaman pohon yang telah dilakukan oleh sivitas akademika IAIN Ternate, “ imbuhnya.
Terpisah, Rektor IAIN Ternate Prof Radjiman Ismail menyampaikan bahwa setelah Menag Nasaruddin Umar menggulirkan delapan program strategis Asta Protas untuk mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, maka pihaknya langsung merespon dengan mengimplementasikan program-program keunggulan tersebut di IAIN Ternate.
“Tentu selaku pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan program yang digulirkan Menag, terlebih Asta Protas ini bagi kami hukumnya wajib untuk diimplementasikan,” ucap Radjiman via pesan WhatsApp, Senin (22/12/2025).
Dia mengungkapkan, implementasi program strategis Kemenag tersebut dilakukan mengacu pada setiap kegiatan yang dijalankan sivitas akademika IAIN Ternate melalui program Tridarma Perguruan Tinggi.
“Untuk penguatan ekoteologi, tentu kami merespon dengan penanaman ratusan jenis pohon; baik dilakukan di kampus II IAIN Ternate di kelurahan Gambesi kecamatan Ternate Selatan, maupun dilakukan mahasiswa pada saat menjalankan program KKN,” ujarnya.
“Terkait penguatan ekoteologi ini juga kami membangun sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ternate, dan tetap kami menaruh perhatian untuk implementasikan pada setiap tahun,” sambungnya.
Sementara terkait meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, mantan Dekan fakultas Tarbiyah IAIN Ternate itu mengatakan bahwa merupakan perhatian penting; baik melalui unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) saat berlangsungnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), maupun dilakukan oleh sivitas akademika.
“Kalau soal kerukunan dan cinta kemanusiaan, memang salah satu langkah prioritas yang kami lakukan untuk mensukseskan program Kementerian Agama, seperti membuka akses mahasiswa non-muslim melanjutkan studi di IAIN Ternate pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,” ucapnya.
“Yang terbaru kami menggelar bakti sosial di masjid dan gereja di kota Ternate, itu merupakan merespon kebijakan Menag soal membangun kerukunan dan cinta kemanusiaan,” tambahnya.
Sementara terkait mewujudkan pendidikan unggul, kata dia, juga merupakan langkah prioritas; seperti mewujudkan generasi muda Maluku Utara yang unggul melalui IAIN Ternate, serta menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku Gam Madodoto (Guru Besar) di Kesultanan Ternate.
“Terlepas dari kebijakan untuk mewujudkan pendidikan unggul di IAIN Ternate, saya juga diamanahi tugas oleh Kesultanan Ternate untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Ternate, serta memberi perhatian terhadap dunia pendidikan di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Maluku Utara,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa untuk program pemberdayaan ekonomi umat, pihaknya lebih menekankan pada program yang dijalankan oleh LP2M IAIN Ternate melalui kegiatan pengabdian yang dijalankan oleh tenaga pendidik (dosen).
Sementara untuk mewujudkan digitalisasi tata kelola sebagaimana digulirkan Kemenag melalui Asta Protas, kata dia sudah berjalan secara baik di IAIN Ternate, walaupun begitu, pihaknya bakal menaruh perhatian untuk lebih memaksimalkan di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, dia menegaskan bahwa IAIN Ternate tetap menaruh perhatian mendukung pengembangan SDM di setiap pesantren yang ada di Maluku Utara, serta tetap mendukung peran strategis santri dalam penguatan ekonomi umat melalui pondok pesantren.
“Pada prinsipnya kami tetap berkomitmen mendukung dan mensukseskan program unggulan yang digulirkan Menteri Agama,” pungkasnya.