IAIN Ternate Gelar Istighosah dan Zikir Kebangsaan, Rektor: Untuk Menjaga Kedamaian, Ketentraman, Kesalamatan dan Kemajuan Bangsa Indonesia
TERNATE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, menggelar istighosah (doa bersama) dan zikir kebangsaan bersama untuk memohon keselamatan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia.
Kegiatan istighosah dan zikir kebangsaan berlangsung di auditorium IAIN Ternate, kamis (11/9/2025) dihadiri oleh Rektor Prof Radjiman Ismail beserta seluruh unsur pimpinan di IAIN Ternate serta mahasiswa.
Istighosah dan zikir kebangsaan bertajuk tingkatkan kualitas ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah untuk Indonesia rukun dan damai, itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H Sarbin Sehe, S.Ag., M.PdI, Kasiter Kasrem 152 Babullah Ternate, Letkol Armed La Ode Irwan Halim, S.IP., M.Tr (Han), Kapolda Malut, Irjen Pol Drs Waris Wagono, M.SI dan ketua MUI Malut Dr Samlan Hi Ahmad, M.Pd.
Rektor IAIN Ternate Prof Prof Radjiman Ismail saat membuka kegitan Istighosah dan zikir kebangsaan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk sama-sama menjaga kedamaian, ketentraman, kesalamatan dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Selain untuk bangsa, doa dan zikir yang kita panjatkan kehadirat Allah Alla SWT tentu akan berdampak pada diri kita, dan kepada masyarakat,” katanya.
Radjiman menjelaskan, selain berbagai ikhtiar dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka menjaga kedamaian, doa dan zikir kata dia memang memiliki kekuatan terpenting dalam menjaga kesalamatan bangsa.
“Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa, kita tetap berikhtiar, dan selalu men-support pemerintah untuk menjaga kedamaian di bangs aini,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, hal terpenting dalam menjaga kedamaian bangsa adalah meningkatkan pemahaman keagamaan, serta meningkatkan sikap toleransi; baik secara internal keagamaan, maupun sikap toleransi terhadap umat beragama lain.
“Karena itu, kita harus memulai dari diri kita, pemahaman agama yang baik akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan kita. Oleh karena itu, perjuangan apapun dan ikhtiar apapun yang kita lakukan, harus dibarengi dengan ikhtiar dan usaha dalam bentuk zikir kepada Allah SWT.
Radjiman juga menyampaikan apresiasi kepada Wagub Maluku Utara, Kasiter Kasrem 152 Babullah Ternate, Kapolda Malut, dan ketua MUI Malut yang telah bersedia hadir mensukseskan kegiatan istighosah dan zikir kebangsaan.
Sementara Wakil Gubernur Maluku Utara, H Sarbin Sehe, S.Ag., M.PdI dalam sambutannya menyampaikan Istighosah dan zikir kebangsaan merupakan tradisi di Indonesia dan sangat penting dilakukan untuk meningkatkan ritual keagamaan secara individu, sekaligus meningkatkan ritual keagamaan secara sosial.
“Ini menjadi penting bagi kita semua, dan ini menjadi tradisi agama di Indonesia, bahwa hampir di setiap peristiwa, sejarah, momentum itu sering kita lakukan seperti ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Kakanwil Agama Maluku Utara dan Sulawesi Utara itu, memberi apresiasi kepada Rektor IAIN Ternate, karena telah memfasilitasi untuk pelaksanaan kegiatan Istighosah dan zikir kebangsaan di kampus IAIN Ternate.
“Karena itu sebagai pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada rektor IAIN Ternate dan seluruh jajarannya, yang telah memfasilitasi dan hari ini menghadirkan kita semua mengetuk pintu langit untuk memohon ampunan Allah agar kita terus kuat, maju dan terus mengisi pembangunan dengan sebaik-baiknya agar wujud pembangunan dapat dirasakan masyarakat, demi terujudnya masyarakat adil, Makmur dan sehat dan Bahagia,” tuturnya.
“Selain itu, jangan pernah berhenti untuk kita memupuk kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Kegiatan istighosah dan zikir kebangsaan diakhiri dengan foto bersama dan menyantap makanan jamuan makan siang di lantai dua gedung rektorat IAIN Ternate. (*)
