• Institut Agama Islam Negeri Ternate Indonesia

Hadiri Kegiatan Istighosah dan Zikir Kebangsaan di IAIN Ternate, Ini Pesan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Wagono

Hadiri Kegiatan Istighosah dan Zikir Kebangsaan di IAIN Ternate, Ini Pesan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Wagono

 TERNATE -- Melalui istighosah ini kita memohon pertolongan kepada Allah SWT atas semua keadaan kita; baik dalam keadaan lapang maupun kesulitan, di masa senang maupun di masa sedih. 

Hal ini disampaikan Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Drs Waris Wagono, M.SI kepada sivitas akademika IAIN Ternate melalui sambutannya jelang pelaksanaan kegiatan Istighosah (doa bersama) dan zikir kebangsaan yang berlangsung di auditorium IAIN Ternate, kamis (11/9/2025). 

Menurut dia, istighosah dan zikir merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta sebagai sarana meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan, 

“Karena sesungguhnya sesama mukmin itu adalah bersaudara, maka kita punya kewajiban kepada saudara-saudara kita yaitu menunaikan hak-hak saudara muslim kita yang masih hidup,” terangnya. 

Mantan Kasat Brimob Polda Lampung itu juga menyampaikan pesan soal lima kewajiban yang harus terus mendapat perhatian dan dilakukan oleh setiap mukmin, yakni mendoakan dan saling mengingatkan, saling mengunjungi atau bersilahturami, saling menjaga jiwa raga, saling menjaga harta benda dan saling menjaga nama baik dan kehormatan. 

“Kita harus senantiasa saling mengingatkan tentang peringatan dan kebesaran Allah SWT,” tuturnya. 

Dia mengatakan, salah satu keutamaan dalam menjalin tali silahturahmi adalah memperpanjang umur, dan meluaskan reseki serta meningkatkan keharmonisan antarmasyarakat. 

Selain itu, kata dia, saling menjaga jiwa raga, sebagaimana ditegaskan Allah SWT di dalam Alquran surat Al Maidah ayat 32, bahwa sebagai umat Islam dilarang saling menyakiti dan membunuh antara satu dengan yang lainnya. 

“Barangsiapa yang memelihara kehidupan, yaitu mengharamkan pembunuhan atas suatu jiwa dan meyakini hal itu, berarti dengan demikian telah selamatlah seluruh umat manusia darinya,” ucap dia mengutip surat Al Maidah ayat 32. 

“Rasulullah SAW juga mengajarkan prinsip hidup yang harus kita pedomani, Ini juga penting saya sampaikan agar supaya kita tidak menzalimi hak-hak orang lain” imbuhnya. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa di dalam Islam, Allah SWT menegaskan agar tidak memakan harta dengan cara yang bathil, serta ancaman tidak masuk surga bagi mereka yang merampas hak orang lain. 

“Maka pada kesempatan ini sebagai aparat kepolisian mengingatkan, janganlah di antara kita mencuri, merampok, menjarah, korupsi, menipu atau bahkan mengurangi timbangan,” tegasnya 

“Akhir-akhir ini, kita kerap menyaksikan bagaimana orang dengan lantangnya menjastifikasi orang lain melakukan kejahatan, tapi kemudian dia melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan cara yang mungkar juga yakni menjarah hak orang lain,” sambungnya. 

Mantan Wakapolda Sulawesi Tenggara itu menambahkan saling menjaga nama baik dan kehormatan adalah kewajiban bagi setiap muslim, karena hal ini merupakan anjuran dalam agama Islam. 

“Tentu kita tidak mau memakan bangkai saudara kita sendiri, serta janganlah kita saling menggibah atau membuka aib saudara muslim dengan cara apapun,” pesannya. 

Jenderal bintang dua itu, juga mengajak kepada sivitas akademika IAIN Ternate agar jadikan kegiatan istighosah dan zikir kebangsaan sebagai momentum untuk memperkokoh keimanan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan memerkuat komitmen kebangsaan. 

“Dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan komitmen kebangsaan, maka kita dapat menjaga Maluku Utara tetap damai, aman, dan harmonis,” pungkasnya.