• Institut Agama Islam Negeri Ternate Indonesia

Kepala Biro AUAK Jamaluddin Bugis Ajak Sivitas Akademika IAIN Ternate Hindari Wacana Negatif pada Momentum Penjaringan Bakal Calon Rektor

Kepala Biro AUAK Jamaluddin Bugis Ajak Sivitas Akademika IAIN Ternate Hindari Wacana Negatif pada Momentum Penjaringan Bakal Calon Rektor

 TERNATE – Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) Institut agama Islam negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, Jamaluddin Bugis mengingatkan seluruh tenaga kependidikan (Tendik) di IAIN Ternate agar hindari wacana-wacana negatif saat berlangsungnya proses penjaringan bakal calon rektor IAIN Ternate periode 2025-2029. 

Hal ini disampaikan Kabiro Jamaluddin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/9/2025). Dia mengatakan wacana soal bakal calon rektor merupakan hal yang wajar dalam dunia akademik, tapi wacana tersebut tetap harus mengedepankan etika. 

“Hindarilah wacana-wacana yang menimbulkan kesalapahaman bagi sivitas akademika,” pintanya. 

Selain itu, dia juga menegaskan kepada Tendik agar tidak melontar dukungan dan keberpihakan kepada setiap bakal calon, serta hindari percakapan-percakapan pada media sosial perihal membangun sentimen negatif pada bakal calon rektor, atau komentar yang dinilai subjektif. 

“Terlepas dari momentum penjaringan bakal calon rektor IAIN Ternate periode 2025-2029, tentu kita  saat ini sama-sama mengayun langkah menyongsong alih status IAIN ke UIN, justru itu kebersamaan merupakan modal utama dalam perjuangan kita ke depan,” ujarnya. 

Mantan aktivis PMII Cabang Ambon itu mengatakan, keputusan soal siapa yang bakal menjadi rektor IAIN Ternate pada periode mendatang merupakan kewenangan dari pusat serta takdir dari Allah Swt. Sehingga, wacana di kampus soal layak atau tidaknya seorang bakal calon tidak mempengaruhi keputusan dari pusat. 

Untuk itu, dia meminta kepada Tendik agar lebih memusatkan perhatian pada rutinitas di setiap unit atau fakultas, dan mendukung proses penjaringan bakal calon rektor agar berlangsung sukses.

“Jadi, saya instruksikan kepada seluruh tenaga kependidikan bahwa kita mendukung keberlangsungan proses penjaringan bakal calon rektor, dan hindari fanatisme pada bakal calon tertentu,” tegasnya. 

“Siapapun yang nantinya ditetapkan menjadi rektor untuk memimpin IAIN Ternate sepanjang periode 2025-2029 merupakan takdir Allah Swt, pada prinsipnya kita semua tentu berharap yang terbaik, dalam arti untuk kemajuan kampus ini ke depan,” tandasnya. (*)