Hijaukan Kampus II, Rektor dan Sivitas Akademika IAIN Ternate Bersama Wali Kota Ternate Tanam Ratusan Pohon
TERNATE – Momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bersama pemerintah kota Ternate, pada kamis (28/8/2025) di kampus II IAIN Ternate di kelurahan Gambesi kecamatan Ternate Selatan juga diselipkan dengan agenda penanaman ratusan pohon.
Penanaman pohon dilakukan oleh Rektor Prof Radjiman Ismail bersama Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar serta seluruh pimpinan di lingkungan IAIN Ternate dan mahasiswa baru IAIN Ternate tahun 2025.
Rektor IAIN Ternate, Prof Radjiman Ismail saat ditemui di kampus IAIN Ternate pada Jum’at (29/8/2025) mengatakan, penanaman pohon di kampus II memang sangat relevan dengan kondisi yang ada kampus yang baru dibangun dengan menggunakan anggaran SBSN tahun 2024 tersebut.
Dia menuturkan, penanaman pohon sudah menjadi program prioritas Kemenag, sehingga setiap perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) harus menindaklanjutinya.
“Jadi, momentum penandatanganan MoU diselipkan dengan agenda penanaman pohon, dan mendapat repson positif dari wali kota Ternate,” tuturnya.
“Memang beberapa waktu yang lalu kita juga sudah lakukan, hanya saja jumlahnya sangat terbatas, tapi alhamdulillah kemarin kita libatkan wali kota dan wakil wali kota Ternate dan jajarannya ikut terlibat dalam penanaman pohon di kampus II dengan jumlah yang lumayan banyak,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, program penanaman pohon tetap berlanjut dalam rangka mewujudkan program prioritas Menteri Agama. Selain itu, kota Ternate, menurut dia kerap dilanda banjir, sehingga penanaman pohon merupakan langkah yang tepat.
“Jadi, saya kira program yang digulirkan Menteri Agama ini sangat relevan sekali dengan kondisi saat ini, dan program ini mendapat sambutan positif oleh pemerintah kota Ternate,” ucapnya.
“Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota sangat mendukung dan berharap di tahun mendatang juga melibatkan mahasiswa untuk melakukan penghijauan di daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir dan abrasi,” pungkasnya. (*)
