Jelang Purna Tugas, Staf Administrasi Fakultas Tarbiyah Lutfi Kasim Sampaikan Pesan untuk Tendik di IAIN Ternate
TERNATE – Staf administrasi fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK) IAIN Ternate, Maluku Utara, Lutfi Kasim S.PdI tak lama lagi bakal mengakhiri masa pengabdiannya sebagai abdi negara di kampus IAIN Ternate.
Pasalnya, saat ini dirinya telah menyiapkan administrasi pensiun untuk disampaikan ke kantor badan kepegawaian negara (BKN). Dengan begitu, maka berdasarkan catatan pengabdian, dirinya menuntaskan 25 tahun sebagai tenaga administrasi di IAIN Ternate.
“Iya benar, saya sudah koordinasi dengan pihak kepegawaian perihal administrasi pensiun yang bakal saya siapkan,” ujarnya, saat ditemui fakultas Tarbiyah IAIN Ternate, Selasa (12/8/2025).
“Bulan oktober mendatang, saya resmi pensiun sebagai ASN di IAIN Ternate,” sambungnya
Dia menjelaskan, perjalanan sebagai abdi negara di IAIN Ternate, dimulai dari tenaga honorer dan ditugaskan sebagai sopir mobil dinas untuk melayani para pimpinan di STAIN Ternate.
“Saya resmi bekerja sebagai tenaga honor di STAIN Ternate pada tahun 1997, berselang 3 tahun kemudian barulah saya diangkat menjadi CPNS,” ungkapnya.
Sebagai tenaga honor, dan bekerja sebagai sopir, dirinya memulai pekerjaan tepat pada pukul 07 pagi untuk melayani para pimpinan, hingga memastikan tidak ada perintah dari pimpinan barulah dirinya kembali pulang ke rumah.
“Terkadang, hingga pukul 12 malam baru saya pulang,” katanya
Dia menuturkan, sepanjang menjalani pekerjaan sebagai tenaga honorer ada tiga hal yang selalu menjadi perhatian, yakni datang di kantor tepat waktu dan memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan, serta mengedepankan kejujuran.
Sehingga, kata dia, dari tigas aspek tersebut, memudahkan langkahnya untuk menggenggam surat keputusan (SK) CPNS di tahun 2000.
“Sebagai bawahan, kita tak perlu banyak protes, cukup mendengar perintah atasan dan melaksanakan, insya Allah di balik pekerjaan yang kita laksanakan pasti ada hikmahnya, jadi alhamdulillah ada teman-teman yang mengabdi selama 10 tahun tapi belum diangkat sebagai CPNS, tapi saya hanya 3 tahun lalu menerima SK CPNS, jadi saya sangat bersyukur,” ucapnya.
“Jadi, sepanjang perintah itu tidak menyalahi aturan, maka kita tetap siap untuk melaksanakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan staf bagian umum dan perlengkapan STAIN Ternate itu, berpesan kepada seluruh tenaga tenaga kependidikan (Tendik) di IAIN Ternate, agar tetap mengusung semangat dan tanamkan niat memberi yang terbaik sepanjang mengabdi di IAIN Ternate.
Karena, kata dia, dengan semangat dan niat yang baik, nantinya bakal dikenang secara baik di masa akan datang jika telah resmi purna tugas.
“Pesan saya sangat sederhana, jagalah kebersamaan dan tetap tunjukkan pekerjaan yang terbaik demi kemajuan IAIN Ternate,” pintanya.
Selain itu, dirinya juga berharap, agar transformasi IAIN menjadi UIN dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Semoga upaya dari para pimpinan untuk alih status IAIN ke UIN dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (*)