post-image

Dua Prodi di Fakultas Tarbiyah IAIN Ternate Raih Akreditasi Unggul, Dekan: Kami Optimis Tadris Biologi Juga Dapat Hasil Memuaskan

TERNATE -- Setelah program studi (prodi) pendidikan agama Islam (PAI) meraih akreditasi unggul pada tahun 2024 lalu, fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, kembali meraih akreditasi unggul untuk dua program studi, yakni prodi pendidikan guru madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan prodi manajemen pendidikan Islam (MPI).

Informasi soal kepastian dua prodi tersebut memperoleh status unggul, setelah Dekan FTIK IAIN Ternate Dr Sahjad M Aksan, M.Phil menerima salinan keputusan dari lembaga akreditasi mandiri kependidikan (LAMDIK).

“Iya, pada pukul 14.30 wit, kami mendapat kiriman SK dari Lamdik, yaitu SK bernomor 584/SK/Lamdik/Ak/S/V/2025 tertanggal 6 Mei 2025 yang menerangkan perihal prodi PGMI meraih akreditasi unggul dengan nilai 364. Sementara SK dengan nomor 602/SK/Lamdik/Ak/S/V/2025 untuk prodi MPI yang mengantongi nilai 362,” terang Sahjad saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (7/5/2025) siang.

“Dua prodi (MPI dan PGMI, red) ini menambah catatan akreditasi unggul di FTIK IAIN Ternate, jadi saat ini kami telah memiliki 3 prodi dengan akreditasi unggul” aku Sahjad.

Sahjad mengungkapkan, masa berlaku akreditasi prodi PGMI dan MPI berakhir pada tahun 2026 mendatang. Namun, pihaknya sangat responsif, dengan mengambil langkah ikhtiar untuk mengajukan Re-Akreditasi lebih awal yakni pada desember 2024 lalu.

Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mengimplementasikan desain serta perencanaan dan pengembangan kelembagaan yang telah disusun pada tahun 2022 lalu. Selain itu, kata dia, pengajuan Re-Akreditasi untuk semua prodi di fakultas Tarbiyah, demi merespon target yang diusung pimpinan IAIN Ternate untuk melakukan transformasi IAIN Ternate menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Terlepas dari merespon target pimpinan IAIN Ternate, langkah pengajuan Re-Akreditasi prodi merupakan implementasi perencanaan dan pengembangan kelembagaan yang telah kami susun pada tahun 2022,” ungkapnya.

Mantan wakil rektor IAIN Ternate bidang kemahasiswaan dan kerjasama periode 2014-2018 itu menjelaskan, disaat menyusun borang akreditasi, pihaknya menargetkan harus meraih akreditasi unggul. Untuk itu, lanjut dia, tim borang akreditasi serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan bekerja secara maksimal untuk mewujudkan target yang telah gaungkan tersebut.

“Selaku pimpinan fakultas, saya merasa bangga dan tentunya mengapresiasi semangat tim borang, dan semua yang terlibat dalam penyiapan dokumen borang demi menghadirkan akreditasi unggul untuk prodi PGMI dan MPI di tahun 2025 ini,” ucapnya.

Sahjad bilang, prodi PGMI dan MPI merupakan prodi yang sangat diminati calon mahasiswa baru pada setiap tahun saat pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. Sehingga, kata dia, dengan raihan akreditasi unggul di tahun 2025 ini, pihaknya berharap calon mahasiswa baru lebih banyak menjatuhkan pilihan untuk dua prodi tersebut.

“Iya, secara data pada bagian akademik, dua prodi ini, memang banyak diminati oleh calon mahasiswa baru pada setiap tahun,” jelas Sahjad seraya menambahkan, selain dua prodi tersebut, pihaknya juga mendapat informasi prodi pendidikan bahasa Arab (PBA) juga mengantongi hasil baik sekali dari Lamdik setelah memperoleh nilai 345 yang tertuang pada surat keputusan bernomor 567/SK/LAMDIK/Ak/S/V/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

Sahjad menjelaskan, salah satu kriteria dalam mengantongi akreditasi unggul pada program studi yakni ketersediaan sarana prasarana yang representatif di fakultas Tarbiyah IAIN Ternate. Untuk itu, dia memastikan saat ini tim borang akreditasi bekerja menyiapkan Re-Akreditasi untuk 3 prodi bakal meraih hasil yang memuaskan seperti prodi PGMI dan MPI.

“Mulai dari ruang belajar yang terkoneksi internet, dan setiap program studi memiliki laboratorium, tentu menjadi penilaian tersendiri dari lembaga akreditasi mandiri kependidikan (Lamdik),” ujarnya.

“Setelah mendapat hasil Re-Akreditasi dari prodi PGMI dan MPI, kami berharap dalam waktu dekat ini, tadris Biologi juga bakal meraih hasil yang memuaskan,” imbuhnya.

Terpisah, rektor IAIN Ternate, Prof Dr Radjiman Ismail, M.Pd saat dihubungi via pesan WhatsApp mengapresiasi pimpinan dan tim borang akreditasi fakultas tarbiyah. Dia menilai tim borang bekerja secara maksimal dan menaruh perhatian demi menghadirkan predikat unggul untuk prodi PGMI dan MPI di fakultas tarbiyah.

Menurut dia, dengan meraih predikat unggul untuk dua prodi tersebut, praktis menjadi jejak rekam yang baik bagi pimpinan dan segenap keluarga besar fakultas tarbiyah IAIN Ternate, dan bakal menjadi selimut sejarah untuk fakultas tertua di IAIN Ternate itu.

“Para pimpinan fakultas Tarbiyah dan tim borang bekerja sangat baik, dan hasilnya juga sangat baik, untuk itu saya apresiasi atas kinerja mereka,” katanya.

Radjiman berharap, dengan raihan akreditasi unggul pada dua prodi di fakultas Tarbiyah, nantinya diikuti oleh prodi pada fakultas lainnya yang ada di IAIN Ternate. Sehingga ke depan memudahkan langkah IAIN Ternate untuk menancapkan langkah transformasi ke Universitas Islam Negeri (UIN).

“Saya melihat semua pimpinan pada fakultas memiliki keinginan yang kuat untuk menghadirkan akreditasi unggul untuk setiap prodi, jadi saya berharap tiga prodi (PAI, PGMI dan MPI, red) membuka jalan bagi semua prodi yang ada di IAIN Ternate,” ujarnya.

“Dari semangat yang diusung para pimpinan fakultas di IAIN Ternate, saya berharap sejumlah prodi yang melakukan Re-Akreditasi pada tahun 2024 lalu, nantinya mendapat hasil maksimal,” tutup Radjiman. (*)